Suara.com - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pembahasan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2019 sudah rampung. Selanjutnya, Pergub soal penetapan UMP akan ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Jumat (26/10/2018) besok.
Meski demikian, Andri mengatakan pengumumam besaran UMP DKI Jakarta tahun 2019 akan diumumkan pada 1 November 2018 mendatang.
"Jumat penandatangan Pergub. Tapi diumumkan secara serentak 1 November 2018. Nanti yang mengumumkan pelaksana harian," kata Andri saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Andri menjelaskan, UMP 2019 ini tidak hanya ada kenaikan upah saja. Nantinya para buruh juga akan mendapatkan subsidi tambahan. Semua tambahan subsidi dan kenaikan upah akan dituangkan dalam Pergub.
"Makanya nanti ada beberapa Pergub yang disesuaikan. Bukan hanya masalah UMP tapi juga subsidi pangan, subsidi transportasi dan KJP," ungkap Andri.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan menetapkan kenaikan UMP 2019 sebesar 8,03 persen. Namun, Andri menjelaskan ada selisih perhitungan kenaikan UMP dari perhitungan pemerintah dengan serikat pekerja.
UMP yang diusulkan oleh serikat pekerja dirumuskan berdasarkan 8,03 persen dikalikan dengan angka KLH (Kebutuhan Hidup Layak). Besaran KLH didapat melalui survei ke 15 pasar lewat 60 item kebutuhan sehari-hari.
Sementara, dari hasil perhitungan pemerintah kenaikan resmi 8,03 persen dikalikan dengan UMP 2018. Meski demikian, besaran UMP hasil rapat belum bisa dipastikan lantaran belum ditandatangani oleh Anies.
Baca Juga: Kemenhub: Ganjil-Genap Tidak Cocok Diterapkan Permanen
Berita Terkait
-
UMP 2019 Naik 8,03 Persen, Menperin: Dunia Usaha Patuh
-
Anies Klaim Sudah Tinjau ke TPST Bantargebang, Tapi Tanpa Media
-
Minta Anies Jangan Lama Jomblo, Djarot: Guyon Kok Dibawa ke Hati
-
Dapat Rp 964 M dari Pajak Reklame, Anies Tak Hanya Mengejar PAD
-
Pemilik Melanggar, Anies akan Cabut Izin Pemasangan Reklame
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi