Suara.com - Massa dari berbagai elemen masyarakat rencananya akan turun ke jalan di depan Kantor Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada hari ini, Jumat (26/10/2018).
Massa tersebut akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi Bela Tauhid'. Hal ini dipicu atas insiden pembakaran bendera tauhid oleh sejumlah oknum anggota Banser NU di Garut, Jawa Barat belum lama ini.
Untuk mengamankan jalannya aksi tersebut, Polda Metro Jaya menyiapkan 7 ribu lebih personel. Diperkirakan massa yang bakal turun ke jalan hari ini diperkirakan mencapai 1.000 orang.
Polisi akan mengawal sejak massa datang ke titik kumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat hingga ke depan Kantor Kemenkopolhukam.
"Pengamanan unras (unjuk rasa) pembakaran bendera HTI ada 7.633 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/10/2018).
Argo menghimbau agar aksi tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa adanya tindak kerusuhan. Sementara itu, terkait pengalihan arus karena adanya aksi unjuk rasa tersebut, Argo menyebut pengalihan arus situasional melihat kondisi di lapangan.
"Pengalihan arus situasional ya," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?