Suara.com - Tiga anak laki-laki yang diduga membakar bocah perempuan berinisial RAP (10) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diamankan Kepolisian Sektor Mariso, Jumat (26/10/2018) malam.
Ketiganya, D (10), S (11) dan A (11), dijemput aparat kepolisian setelah sebelumnya bersembunyi di rumah kerabat masing-masing.
Selanjutnya, mereka dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, didampingi ibu, nenek maupun kakak.
Berdasarkan pantauan Suara.com, saat ini penyidik Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Rahman Ronrong mengatakan, berdasarkan keterangan awal ketiga pelaku, kejadian itu tidak disengaja.
Mereka mengakui hanya bermain bola api di bekas bengkel mobil sekitar pukul 17.00 WITA.
Ketiganya memang membawa satu gelas bensin untuk digunakan membuat bola api dari batu merah. Lalu mereka menyalakan batu itu setelah dicelupkan ke bensin.
Setelah membakar batu tersebut, mereka bergantian saling mengoper bola api menggunakan tangan kosong. Namun sialnya, bola api yang dilemparkan S ke arah D malah masuk gelas berisi bensin di tangan D.
Api langsung tersulut membesar dan membuat D kaget, dan spontan membuang gelas berisi bensin menyala itu ke arah belakang. Saat bersamaan, korban berada di sana dan terkena percikan bensin yang menyala.
Baca Juga: Polisi Yakin e-TLE Bisa Tekan Pelanggar Lalu Lintas
"Anak laki-laki D kaget sehingga dengan spontan melempar bensin dan batu yang terbakar tersebut ke arah belakang dan mengenai serta membakar bagian paha korban," kata Rahman ditemui di Polrestabes Makassar, tadi.
Bahkan ketiga bocah itu mengaku sempat membantu memadamkan api dengan menyiramkan pasir ke tubuh korban.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor