Suara.com - Badan SAR Jakarta mengerahkan perahu cepat ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang. Sebelumnya Lion Air itu bernomor JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dinyatakan hilang.
Vessel Traffic Service (VTS) Tanjung Priok Suyadi menjelaskan perahu cepat yang dikerahkan AS JAYA II rute Kalimantan Selatan - Marunda. Posisi jatuhnya pesawat Lon Air di 05 48.934 S 107 07.384 E.
"Sudah banyak yang dikerahkan ke sana. Speed boad sudah berangkat," kata Suyadi saat dihubungi Suara.com.
Kapal yang dikerahkan ke sana di antaranya, KN SAR 224 Basudewa, RIB 03, Rescue car carrier, alsar Selam dan Palsar air.
Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10/2018) pagi. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan Lion Air hilang kontak.
Berita Terkait
-
Pesawat Lion Air Dipastikan Jatuh di Sekitar Tanjung Karawang
-
Pesawat Lion Air Jakarta - Pangkal Pinang Hilang Kontak
-
Maskapai Ini Siapkan Pesawat Baru Didesain Spesial bagi Milenial
-
Ratusan Korban Gempa dan Tsunami Palu Ditelantarkan Lion Group
-
Gempa Palu, Lion Air Group Batalkan 26 Jadwal Penerbangan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional