Suara.com - Crisis Center dibangun di Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, untuk memberikan informasi mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, selain membuka crisis denter, juga disediakan nomor khusus untuk publik.
Nomor telepon khusus itu diberikan agar keluarga penumpang pesawat nahas itu maupun publik cepat mendapat perkembangan informasi kasus.
“Silakan menghubungi crisis center di nomor 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor 021-80820002. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro +62 8788 033 3170,” tulisnya.
Sebelumnya diberitakan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengerahkan anak buahnya untuk membuat posko pengamanan.
Posko pengamanan akan ditempatkan di beberapa titik di sekitaran Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.
Langkah-langkah ini terkait insiden jatuhnya pesawat Lion Air jenis Boeing 737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610. Hal itu dikatakan Setyo melalui pesan singkatnya kepada awak media, Senin (29/10/2018).
"Langkah-langkah Polri sudah dilaksanakan mensiagakan Brimob, Sabhara, Polairud, Dokkes, Humas Polda Babel dan Polres Pangkal Pinang mempersiapkan posko," katanya.
Pihaknya juga sudah mengirim personel ke lokasi jatuhnya pesawat. Mereka yang dikirim bertugas membantu evakuasi.
Baca Juga: Geledah Rumah Mertua dan Anak Bupati Cirebon, KPK Sita 3 Mobil
"Kapal polisi yang sudah meluncur ke TKP yaitu KP Sundaicus-2001 4 personil, KP.Elang laut-2003 6 personil, KP.Pelatuk-3013 6 personel, KP.Kolibri-4015 16 personel," ujarnya.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang terbang dari Jakarta pada pukul 06.20 WIB menuju Pangkalpinang hilang kontak.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Danang Pandu yang dihubungi membenarkan jika pesawat yang dari Jakarta itu hilang kontak dan menyatakan Kantor SAR Jakarta sedang menuju koordinat yang diduga lokasi kecelakaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total