Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bernostalgia ria bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam agenda kampanye di Jawa Tengah. Bibit Waluyo merupakan senior Prabowo di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Prabowo diketahui tengah melangsungkan kunjungan silahturahmi dengan bertemu sejumlah tokoh agama dan alim ulama di beberapa titik di Jawa Tengah dengan didampingi Bibit Waluyo. Di depan pendukungnya, Prabowo mengaku memiliki kecocokan dengan Bibit Waluyo.
“Beliau ini adalah mantan Gubernur Jawa Tengah, mantan Pangkostrad, mantan Pangdam Diponogoro. Saya itu cocok dengan beliau karena kita sama-sama serdadu, sama-sama tentara," kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara Prabowo Menyapa Warga Jawa Tengah, di The Wujil Resort and Conventions, Semarang, Senin (29/10/2018).
Prabowo kemudian melanjutkan bahwa Bibit Waluyo ternyata seniornya semasa dirinya aktif menjadi tentara. Meskipun Bibit Waluyo adalah seniornya, akan tetapi Prabowo tetap menganggap Bibit Waluyo sebagai kawannya karena pernah turun bersama dalam perang di Timor Timur.
"Beliau senior saya tapi saya anggap beliau sebagai rekan saya karena kita pernah perang di Timor Timur, beliau membawa pasukan dari Diponogoro, saya membawa pasukan dari Kostrad. Dan beliau hidupnya selalu di pasukan tempur, Pangdam Diponogoro, Pangdam Jaya, Pangkostrad dan terakhir jadi Gubernur," cerita Prabowo.
Mengenang masa memperjuangkan NKRI semasa dulu, Prabowo lantas mengingatkan kepada para pendukungnya untuk selalu menanamkan rasa nasionalisme dalam diri sehingga memiliki tekad yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara.
"Kita harus tanamkan semangat nasionalisme kita, kita harus jaga kedaulatan negara kita, kita harus berjuang bersama demi menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru