Suara.com - Aksi penipuan dengan modus mencatut nama keluarga keraton Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dilakukan Ahmad Ansori (38) dan Mundofar (45) harus berakhir ke penjara.
Kasubdit Jatanras Ditektorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah AKBP Yulian Perdana mengatakan kedua pelaku yang mengaku-ngaku sebagai cucu Sultan Jogja itu sukses mengelabuhi sembilan korban dengan total kerugian mencapai Rp1,3 miliar.
Saat melancarkan aksinya, Ahmad dan Mundofar berjanji akan menghibahkan uang sebesar Rp63 milar kepada warga.
"Pelaku ini menjanjikan dana hibah dengan total Rp63 miliar yang akan dibagi ke masyarakat," kata Yulian seperti dikutip solopo.com--jaringan Suara.com, Selasa (30/10/2018).
Menurutnya, kedua bandit ini memanfaatkan media sosial untuk bisa meyakini calon korbannya. Untuk pencairan dana hibah itu, keduanya mencantumkan syarat ada biaya administrasi yang harus dibayarkan.
Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda saat mempresentasikan tentang dana hibah tersebut di Kudus dan Demak. Sembilan korban sudah menyetorkan uang antara Rp10 juta hingga Rp600 juta kepada pelaku.
Atas perbuatannya, Ahmad da Mundofar dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penipuan.
Berita ini kali pertama diterbitkan solopos.com dengan judul : "Mengaku Kerabat Keraton Yogyakarta, 2 Pria Janjikan Hibah Ditangkap Polisi"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau