Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tak percaya adanya uang pecahan Rp 50 ribu berstempel nama Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto atau Stempel Prabowo keluar dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA. Mardani tak yakin dengan keabsahan uang tersebut.
Mardani sempat terpukau kala menerima informasi tersebut. Namun, ia tak yakin dengan kebenaran akan adanya uang dengan stempel Prabowo keluar dari ATM milik Bank BCA.
"Wah, keren banget, itu mainan kali. Nggak yakin saya. Itu mungkin ATM-nya punya private kalau ATM resmi perbankan nggak mungkin," kata Mardani di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Senin (3/9/2018).
Mardani pun sempat mendapatkan informasi adanya pihak yang membagikan stiker bergambarkan Bakal Calon Presiden Joko Widodo jelang acara upacara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018) kemarin.
Menanggapi dua kejadian itu, dirinya tak mau ambil pusing. Inisiator gerakan #2019GantiPresiden itu hanya menganggap kejadian itu sebuah simbol kreativitas masyarakat.
"Kalau buat saya semua itu anggap bunga-bunga demokrasi jangan terlalu dianggap serius karena sekarang ini kreativitas orang itu luar biasa, ada yang nyerempet-nyerempet ada yang cuman bercanda. Have fun, bahagia saja lah," pungkasnya.
Untuk diketahui, uang Rp 50 ribu berstempel Prabowo ditemukan di ATM BCA di kawasan Tangerang, Banten.
Uang itu didapatkan dari gerai ATM bank BCA di Indomaret kawasan Modernland, Kota Tangerang. Uang tersebut didapat oleh Adrian Hartanto Ardi (27) adalah warga Taman Cibodas, Kota Tangerang saat sedang melakukan tarik tunai, Minggu (2/9/2018) malam.
Pada uang pecahan Rp 50 ribu itu, tampak jelas stempel membentuk lingkaran berwarna tinta biru. Dalam lingkaran stempel itu bertuliskan 'Prabowo Satria Piningit Heru Cakra Ratu Adil'.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Prabowo Anjlok, Sandiaga Unggul
Beredarnya uang berstempel Prabowo bukan kali ini saja terjadi. Pada Juni 2018 lalu, media sosial juga ramai akan tersebarnya foto-foto uang pecahan Rp 50 ribu berstempel Prabowo mirip yang ada di Tangerang.
Tidak itu saja, pada Pilpres 2014 silam beredar pula uang yang berstempel serupa, yakni bertuliskan 'Prabowo Satria Piningit Heru Cakra Ratu Adil'. Bahkan, stempel itu ditemukan di beberapa uang pecahan lain, yakni pecahan Rp 10.000, Rp 20.000 dan Rp 100.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah