Suara.com - Bocah berusia 9 tahun berinisial FA menjadi korban penganiayaan tetangganya sendiri di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Gara-garanya sepele, Muhamad Zaeni—paman korban—mengatakan keponakannya itu hanya memainkan burung dara milik tetangganya tapi dituduh hendak mencuri.
Peristiwa itu terjadi ketika FA tengah bermain dengan kawan-kawannya di sekitaran kampung, Jumat (2/11) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
“Keponakan saya sedang bermain dengan temannya di kampung. Terus, katanya, ada burung merpati di depan rumah orang. Mereka lantas memainkan burung itu,” kata Zaeni kepada Suara.com, Sabtu (3/11/2018).
Sang pemilik burung berinisial DD (23) melihatnya dan langsung menuduh FA hendak mencuri. Tanpa basa-basi, DD diduga menganiaya FA hingga mengalami sejumlah luka lebam di wajahnya.
“Terus keponakan saya dibawa pulang ke rumah. Katanya dipukul oleh pemilik burung. Dituduh mau mencuri, padahal cuma memainkan,” jelas Zaeni.
Tak terima perlakuan DD, keluarga FA melaporkan peristiwa itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
“Kami juga sudah visum ke rumah sakit Sentra Medika,” tukasnya.
Kapolsek Gunung Putri Komisaris Yudi Kusyadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Meski demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena ditangani Polres Bogor.
Baca Juga: Rossi Jatuh, Marc Marquez Menangi GP Malaysia
“Saya dapat info dari Bhabinkamtibmas, kejadian tersebut sedang buat lapor di Unit PPA Polres Bogor. Saya belum dapat data lengkapnya,” singkat Yudi.(
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada