Suara.com - Kepala Laboratorium DNA Biddokpol Pusdikkes Polri Kombes Putut T Widodo mengakui, terdapat sejumlah kesulitan dalam mengidentifikasi potongan-potongan tubuh penumpang pesawat Lion Air JT 610.
Ia menuturkan, kesulitan paling terasa saat tim berupaya mengidentifikasi jenazah yang terbilag sudah lama ditemukan.
"Jenazah itu, semakin bertambah hari semakin kurang bagus. Ini menjadi kesulitan tersendiri," ujar Widodo di Ruang DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).
Namun, ia mengatakan, kesulitan seperti itu tidak lantas menutup kemungkinan jenazah yang terbilang sudah lama gagal diidentifikasi.
Ia menyebutkan, banyak sel dalam organ tubuh memudahkan tim melakukan identifikasi walaupun kondisi jenazah sudah lama.
"Tapi jangan khawatir. DNA yang terdapat dalam sel berjumlah banyak. Kalau ada yang rusak lima, mungkin yang tiga bisa dipergunakan," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Disaster Victims Investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifkasi 13 jenazah baru. Sebelumnya, tim sudah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah lain.
Hingga Senin malam ini, total 27 jenazah korban Lion Air JT610 berhasil teridentifikasi.
Baca Juga: Koscielny Merapat ke Barcelona pada Januari 2019?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf