Suara.com - Sejumlah barang diduga jimat disita petugas ketika melakukan pemeriksaan terhadap peserta yang mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Madiun di Asrama Haji Kota Madiun. Jimat tersebut disembunyikan peserta tes CPNS di saku dan kerah baju.
Kepala Bidang Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun, Sri Diana Kusumaningrum, mengatakan selama pelaksanaan computer assisted test (CAT) CPNS Kabupaten Madiun, ditemukan belasan peserta tes membawa benda-benda mencurigakan yang diduga jimat
"Yang boleh dibawa saat masuk ke ruang tes CPNS hanya kartu ujian, KTP, dan pensil. Selain itu tidak boleh dibawa, benda-benda [diduga jimat] itu disita petugas," kata dia seperti dikutip solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (6/11/2018).
Benda-benda yang diduga jimat dan telah disita petugas berupa lipatan kertas, lipatan kain, potongan besi, hingga potongan kayu.
Diana menuturkan benda-benda yang diduga jimat yang dikumpulkan itu kemudian dibuang oleh petugas. Benda ini dibuang karena dianggap sebagai barang tak berharga.
Panitia sebelumnya juga telah berkali-kali mengingatkan kepada peserta untuk menitipkan barang berharga kepada saudara atau dititipkan di tempat penitipan barang yang telah disiapkan petugas.
"Kalau peserta masih membawa barang-barang itu kan kami anggap itu bukan barang berharga," ujar dia.
Jumlah peserta tes CPNS Pemkab Madiun ada 3.048 orang. Panitia membagi jadwal tes menjadi tiga hari yaitu Sabtu-Senin (3-5/11/2018).
Pada hari pertama ada lima sesi dengan jumlah peserta 954 orang. Hari kedua juga lima sesi dengan peserta sebanyak 954 orang. Hari terakhir ada enam sesi dengan peserta sebanyak 1.140 orang.
Baca Juga: Mau Urus Keluarga, Bupati Indramayu Anna Sophana Mundur
Selama tiga hari pelaksanaan tes CAT itu ada puluhan peserta yang tidak hadir atau absen. Secara otomatis peserta yang tidak hadir mengikuti tes dinyatakan gugur.
Berita ini kali pertama dimuat solopos.com dengan judul : "Belasan Peserta Seleksi CPNS Madiun Ketahuan Bawa Jimat"
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum