Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mengatakan bahwa dirinya bersama Sandiaga sempat menawarkan kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra agar bisa bergabung. Namun, hingga kini Yusril belum juga merespons ajakan agar bisa bergabung kepada kubu Prabowo-Sandiaga.
"Pak Sandiaga Uno pernah bertemu saya juga ikut mendampingi waktu itu kebetulan ke rumah Pak Yusril Ihza Mahendra. Kami memang (membicarakan) berapa hal termasuk juga mengajak Pak Yusril untuk bergabung mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga," kata Ferry kepada Suara.com, Selasa (6/11/2018).
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan, alasan Yusril belum bisa menanggapi tawaran itu karena masih sibuk mengurus masalah internal di partainya.
"Waktu itu Pak Yusril belum memutuskan karena memang Partai Bulan Bintang punya masalah sendiri kan karena juga kita harus pahami beberapa alasan yang disampaikan Pak Yusril tentu kita harus tunggu prosesnya," ujarnya.
Meski tawaran tersebut hingga kini urung direspons Yusril, Ferry mengaku senang ketika mendengar Yusril telah resmi menjadi pengacara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin. Dia pun mengaku sangat menghargai keputusan Yusril tersebut.
"Tapi tentu kami juga menjadi tahu bahwa keputusan tersebut mudah-mudahan kita doakan supaya juga bisa membawa manfaat buat Pak Yusril dan kebaikan juga buat Partai Bulan Bintang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Yusril Jadi Pengacara, Jokowi: Erick Thohir yang Minta
-
Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Begini Reaksi Kubu Prabowo
-
Maruf Amin: Sudah Lama Yusril Ingin Jadi Pengacara Jokowi
-
Yusril Sebut Hotman Paris Jadi Pengacara Prabowo, Ini Kata Timses
-
Yusril Klaim Resmi Jadi Pengacara Jokowi-Maruf Tanpa Dibayar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor