Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui telah mengenal sosok Agung Yulianto. Nama Agung santer disebut sebagai salah satu kandidat dari PKS yang akan maju menduduki kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Anies mengatakan, ia sudah mengenal beberapa nama yang santer disebut akan mendampinginya memimpin Jakarta selama 4 tahun ke depan. Anies mengakui hanya sebatas mengenal saja, tidak pernah berinteraksi.
"Kenal, tapi berinteraksi belum pernah," kata Anies saat ditemui di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Sejak awal Sandiaga mundur sebagai Wagub DKI, PKS disebut-sebut telah mengusulkan dua nama. Keduanya yakni Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI dan Ahmad Syaikhu yang sebelumnya gagal merebut kursi Wagub Jawa Barat pada Pilkada 2018 lalu.
Meski demikian, Anies mengakui belum ada nama resmi yang disodorkan oleh PKS untuk menggantikan posisi Sandiaga. Anies masih menunggu hasil seleksi fit and proper test terhadap para kandidat Wagub DKI.
"Belum ada yang resmi, baru wacana. Dengan semuanya yang disebut nama-nama itu saya belum ada yang berinteraksi," ungkap Anies.
Setelah hampir 3 bulan kursi wagub DKI kosong, Partai Gerindra akhirnya legowo dan menyerahkan untuk diisi PKS. Keputusan itu diambil sesuai dengan perintah dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO