Suara.com - Pencarian black box atau kotak hitam yang berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat hingga hari kesepuluh belum membuahkan hasil.
Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto mengungkapkan ping locator milik KNKT di KRI Rigel menangkap sinyal dari CVR. Namun ketika tim penyelam mencoba menyisiri lokasi sinyal tersebut, tiba-tiba sinyal tersebut justru menghilang.
"Ping locater CVR masih bunyi. Tadi pagi tim penyelam kami mendengar, kemudian ketika didekati menghilang," tutur Isswarto di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Isswarto mengungkapkan sinyal ping dari black box yang berisi CVR tersebut sangat lemah karena diduga tertimbun lumpur. Bahkan, kata dia, tinggi lumpur yang ada di dalam dasar laut itu mencapai lutut orang dewasa.
"Itu kan indikasinya kalau tidak ketutup benda yang lebih besar, itu nancep di lumpur. Karena lumpurnya penyelam kita tadi sudah nyoba berdiri itu hampir diatas lutut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Isswarto mengklaim jarak sinyal CVR dengan posisi KRI Rigel tidak terlalu jauh yakni berjarak sekitar 25 meter.
“Tadi cuma 25 meter sebelumnya dari posisi kapal,” terangnya.
Berita Terkait
-
Mau Terbang, Sayap Pesawat Lion Air Bengkulu - Jakarta Patah
-
Lion Air Jatuh, Boeing Diduga Salah Beri Prosedur ke Maskapai
-
Membayangkan Indonesia Tanpa Lion Air, Apa yang Bakal Terjadi?
-
Lion Air Jatuh, Boeing Peringatkan Maskapai-maskapai Langganannya
-
Investigasi KNKT, Angle of Attack Lion Air JT 610 Sempat Rusak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra