Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, inspeksi mendadak (sidak). Amran mengecek ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), sebagai barometer stok beras nasional, Kamis (8/11/2018) pagi.
Berdasarkan pantauan langsung bersama Direktur Umata (Dirut) Bulog, Satgas Pangan Polri, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya sebagai pengelola PIBC, perwakilan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Mentan memastikan ketersediaan beras mencukupi dan harganya terkendali.
"Kita mengecek pangan di lapangan mulai jam 5 subuh tadi. Alhamdulillah, semua posisi stabil, tidak ada alasan (harga naik). Maaf jangan lagi dibawa ke ranah politik. Pangan kita stabil, harga ayam hanya Rp 27 ribu/kg, telur Rp 22ribu/kg, kami cek langsung dengan tim lengkap," ujar Amran.
Ia menyampaikan, kenaikan harga beras medium belakangan ini, di tengah kondisi stok beras yang cukup, sebenarnya sebuah anomali.
Stok Beras PIBC
Pada kesempatan itu, Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan, stok beras di PIBC sangat cukup.
"PIBC hari ini, stoknya 50 ribu ton, kemarin 51 ribu ton. Lebih tinggi dari biasanya," katanya.
Ia mengakui ada pergerakan harga untuk beras jenis medium dan sudah diantisipasi dengan meminta pemerintah melalui Bulog agar melakukan operasi pasar untuk menjaga laju inflasi.
"Sebenarnya produksi dari pertanian cukup. Kalau di Jakarta, saya harus sampaikan cukup. Pasokan masih normal," tambahnya.
Arief menambahkan, ketersediaan beras medium menurun karena ada kecenderungan di-up menjadi beras premium.
Baca Juga: Kementan: Ekspor Berkontribusi Positif pada Pertumbuhan Ekonomi
"Artinya, kalau panennya segitu, kemudian mereka prefer ke premium, karena marginnya lebih tinggi. Ini adalah mekanisme ekuilibrium baru. Ini fenomena yang terjadi, jadi bukan masalah produksi," sambung Arief.
Selama ini, yang disebut sebagai beras premium adalah beras dengan spesifikasi 5 persen broken, sedangkan di pasar sekarang, yang disebut premium adalah 15 persen broken, dan jumlahnya sangat banyak dibandingkan beras medium.
"Kalau saya melihat, ini lebih baik. Jadi masyarakat mau beras yang lebih baik, nggak mau lagi beras medium," ujarnya.
Saat ini, ketersediaan beras premium di PIBC mencapai lebih dari 80 persen, sedangkan beras medium di bawah 15 persen.
Bulog Siap Kawal Pasar
Dirut Bulog, Budi Waseso (Buwas), menyatakan, Bulog siap memenuhi permintaan PIBC untuk menambah stok beras medium demi mengendalikan harga. Sampai Kamis (8/11/2018), Buwas melaporkan, stok beras di Bulog mencapai 2,7 juta ton.
"Stok kita sangat banyak, dan kita operasi pasar setiap hari. Saya berharap malah tiap hari bisa serap 15 ribu ton untuk stabilisasi harga. Ternyata memang serapannya kecil. Kita cek di lapangan, hari ini stok beras begitu banyak," katanya.
Berita Terkait
-
Mentan Amran Lapor ke Prabowo Petani Mulai Sejahtera
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025