Suara.com - Tiga orang mengalami luka-luka karena tertimpa baliho yang milik salah satu caleg PSI di Jalan Pelita Tama, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Ketiga korban ialah Ahmad Jenudin (23), Jumiatun (60), dan Ima (7). Ima menjadi korban paling parah lantaran mengalami luka lebam di bagian mata kanan, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka di bagian tubuh.
Ketua Bawaslu Kota Madiun Kokok Heru Purwoko mengatakan, peristiwa robohnya alat peraga kampanye milik caleg PSI itu terjadi pada hari Minggu (11/11) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Salah satu anggota keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun, Senin (12/11/2018).
Kokok mengatakan, saat itu empat orang mengendarai sepeda motor yaitu Ahmad Jaenudin, Jumiatun, Ima, dan Rasyid yang masih berusia satu tahun.
Empat orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor itu hendak pulang setelah berbelanja buah di Pasar Joyo.
Namun, saat melewati Jalan Pelita Tama, ada APK berbentuk baliho berukuran 3 X 4 meter roboh. APK yang roboh itu kemudian menimpa keempat korban hingga terjatuh.
"Ada empat orang yang berboncengan itu. Tetapi yang mengalami luka-luka hanya tiga orang. Satu korban yang paling kecil bernama Rasyid tidak terluka. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," ujar dia seperti diberitakan Madiunpos—jaringan Suara.com.
Kokok menyampaikan, APK itu roboh karena saat kejadian ada angin kencang yang menerpa, hingga akhirnya APK roboh dan mengenai empat orang itu.
Baca Juga: Minim Alat dan Keberanian Petugas Pintu Air Manggarai
APK itu roboh karena material yang digunakan hanya berupa bambu. Dia kerap mengingatkan kepada caleg yang ingin memasang APK untuk menggunakan besi atau material yang kokoh. Dengan begitu, saat diterpa angin kencang tidak roboh.
Bawaslu telah berkoordinasi dengan pihak PSI terkait peristiwa tersebut. Pihak PSI menyatakan akan bertanggung jawab dengan menanggung seluruh biaya pengobatan ketiga korban.
"PSI mau bertanggung jawab atas peristiwa itu. Bawaslu siap melakukan mediasi antara korban dan pihak partai," ujar dia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul ”3 Orang Luka-Luka Tertimpa Baliho Caleg PSI di Kota Madiun”
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!