News / Metropolitan
Senin, 12 November 2018 | 21:49 WIB
Sejumlah tokoh gelar diskusi soal fenomena mabuk pembalut. (Suara/Adam)

Dia berharap, fenomena air rebusan pembalut hanya sebatas tren yang sesaat terus lewat dan hilang.

"Sebuah tren yang menggilas akal sehat. Semoga hanya sekilas, sesaat, lalu lewat dan segera tertangani. Yang penting jangan malah beralih ke air cem-ceman (rendaman) kaos kaki," candanya

Kontributor : Adam Iyasa

Load More