Suara.com - Mantan Deputi Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom keluar dari gedung Komisi pemberantasan Korupsi (KPK). Miranda mengaku baru saja dimintai keterangan oleh penyidik KPK.
"Bukan diperiksa, ditanyain keterangan ya," kata Miranda di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Ketika ditanya awak media terkait keterangan yang diminta oleh penyidik KPK, Miranda menjawab masih mengenai kasus korupsi Bank Century.
"Masih penyelidikan mengenai Century. Nggak ada pertanyaan baru. Cuma yang lama diklarifikasi. makanya cepat," ujar Miranda
Miranda menyebut pertanyaan penyidik KPK seputar perizinan dalam kasus korupsi Bank Century.
"Cuma ditanyain prosedur pengambilan keputusan, mengenai bank Century saja," ucap Miranda.
Miranda pernah terjerat kasus cek pelawat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Miranda juga sudah ditetapkan sebagai terpidana kasus tersebut dan sudah diadili.
Miranda namanya pun, juga muncul dalam dakwaan terdakwa korupsi Bamk Century, Budi Mulya. Adapun kasus ini masih terus dikembangkan dan diselidiki KPK.
Baca Juga: Tak Ada Barang Hilang di Pembunuhan Satu Keluarga di Pondok Gede
Berita Terkait
-
KPK Panggil 2 Anggota DPRD Kalteng Terkait Kasus Suap Perkebunan
-
KPK Dukung Penuh KPU Umumkan 40 Caleg Mantan Napi Korupsi
-
Suap Meikarta, KPK Ungkap Alasan Periksa Manajemen Lippo Group
-
Suap Meikarta, KPK Telisik Persamuhan Neneng dan James Riady
-
KPK Pertajam Bukti Percakapan Neneng dengan Petinggi Lippo Group
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'