Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berencana mengumumkan 40 nama calon anggota legislatif atau caleg DPR dan DPD mantan napi kasus korupsi kepada publik.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, KPK dan KPU belum lama ini membahas tentang rencana tersebut. Kemungkinan 40 nama caleg yang maju dalam pemilu 2019 akan diumumkan bagi yang pernah menjadi terpidana kasus korupsi.
"Hak pemilih untuk tahu siapa yang akan mereka pilih. Agar tidak salah pilih kemudian kami mengatakan pada prinsipnya dalam diskusi tersebut, itu hal yang bisa dilakukan ke depan bersama-sama," kata Febri di gedung KPK, Selasa (13/11/2018).
Febri mengatakan, alasan KPK mendorong KPU untuk mengumumkan caleg mantan napi korupsi itu agar masyarakat tahu dan memahami siapa orang yang cocok dan tidak salah pilih menjadi wakil rakyat.
"Jangan pilih orang-orang yang coba menawarkan uang untuk membeli suara, kami pandang itu tidak layak dipilih, jadi uangnya harus ditolak dan orangnya tidak dipilih," ujar Febri.
Febri mempunyai catatan, bahwa KPK hingga kini total anggota DPR RI yang terjerat kasus korupsi dan menjalani proses hukum di KPK sebanyak 69 orang. Sedangkan, anggota DPRD sebanyak 149 orang.
"Harapannya tentu saja tidak perlu bertambah (koruptor) kecuali memang setelah diimbau masih tetap melakukan korupsi," imbuh Febri.
Berita Terkait
-
Suap Meikarta, KPK Ungkap Alasan Periksa Manajemen Lippo Group
-
Suap Meikarta, KPK Telisik Persamuhan Neneng dan James Riady
-
KPK Pertajam Bukti Percakapan Neneng dengan Petinggi Lippo Group
-
Berkas Lengkap, Eks Dirut PT Jasindo Segera Disidangkan
-
Status Yusril Jadi Pengacara Jokowi akan Dibahas di Rakornas PBB
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik