Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut pihak- pihak yang terlibat dalam suap proyek PLTU Riau-1. Kini, penyidik lembaga antirasuah itu sedang menelusuri dugaan keterlibatan Bupati Temanggung Al Khadziq terkait aliran suap proyek tersebut.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan, penelusuran itu dilakukan karena diduga hasil suap dalam proyek itu dipakai untuk kepentingan politik Al Khadziq saat bertarung dalam Pilkada Temanggung 2018.
"Kami tengah mendalami informasi tentang dugaan aliran dana terkait PLTU Riau-1 untuk salah satu kontestan pada Pilkada di Temanggung," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan bekas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih yang merupakan istri Al Khazid.
Terkait penyidikan kasus ini, KPK telah menggali keterangan empat orang yang diduga menjadi tim pemenangan Al Khaziq saat pilkada tersebut digelar. Empat saksi yang pernah diperiksa itu adalah anggota DPRD Temanggung, Slamet Rko Wantoro, guru swasta bernama Rohmat Fauzi, dan dua pihak swasta, Jumati dan Mahbub.
"Empat saksi ini kami duga merupakan bagian dari Tim Sukses salah satu calon di Pilkada Temanggung," ujar Febri
Untuk diketahui, dalam surat dakwaan dengan terdakwa bos Blackgold, Johannes B. Kotjo. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK menyebut bahwa Eni Maulani Saragih juga meminta sejumlah uang kepada Kotjo untuk membantu suaminya dalam pencalonan Bupati Temanggung tahun 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina