Suara.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menilai, para calon anggota legislatif dari berbagai partai politik masih minim mengenalkan diri dan menerangkan visi dan misinya kepada publik. Padahal tahapan kampanye Pemilu serentak 2019 sudah berlangsung hampir dua bulan.
Bagja mengatakan isu yang selalu ramai dan menjadi sorotan adalah mengenai Capres dan Cawapres di Pemilu 2019. Ia kemudian menyebut suasana kampanye terasa Pilpres, karena ruang publik didominasi pertarungan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf, atau paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
“Sekarang kampanye yang tampak pertarungan pasangan nomor 01 dan 02, kemana ini kampanye para caleg,” kata Bagja dalam diskusi bertajuk ‘Panas di Medsos, Dingin di Kotak Suara’ dalam perayaan HUT The Habibie Center di Hotel Le Maridien, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).
Oleh sebab itu, Bagja mengimbau kepada semua caleg untuk lebih gencar berkampanye menyampaikan ide dan gagasannya ke publik untuk mencari dukungan pemilih dan dipilih pada Pemilu serentak pertengahan April 2019 mendatang.
“Ini saatnya teman-teman caleg dan parpol berkampanye ke publik, tawarkan gagasan dan ide-ide kalian,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, tahapan formal Pemilu 2019 yang meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR serta DPD, telah resmi dimulai dengan kampanye, sejak Minggu (23/9) lalu. Sedangkan waktu pencoblosan akan berlangsung pada Jumat (19/4/2019) mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO