E mengaku kaget tiba-tiba di ajak ke dalam kamar. Di kamar itu berlangsung akad pernikahan yang disebut mereka pernikahan siri. Akad tersebut hanya dihadiri keluarga MAZ dan AB, tidak ada warga setempat bahkan penghulu.
"Saya menolak, saya nangis, tetapi tidak bisa, tak taulah," tutur E menahan derai air mata. Ia mengaku tidak bisa menolak dan menuruti semua yang diperintahkan MAZ.
Semua akad tersebut sudah disiapkan keluarganya. Bahkan kakaknya sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.
E dipasangkan mukenah, akad dilangsungkan. Tapi setelah itu, AB kemudian memintanya untuk berhubungan suami-istri.
Sebelum dipaksa bersetubuh, MAZ menyiapkan sesajen diwarnai dengan balutan mantera-mantera yang menyerocos dari mulut MAZ.
Sebelum AB menyetubuhi E, ia diberi sebuah minum, tampak seperti air putih biasa. E mengaku mengalami keanehan dalam dirinya. Ia tak bisa menolak apa pun yang diminta oleh AB, termasuk untuk berhubungan badan.
"Setelah minum itu, kita mau cerita kayak mana ya, tetapi tertahan begitu," ujar E.
Setalah AB menyetubuhinya, E disuruh minum lagi, kemudian disetubuhi lagi dan kemudian minum lagi. Hingga malam, ia dimandikan MAZ, di sana E melihat ada semacam mantera atau rajah.
Kejadian itu berlangsung selama satu minggu. Akhirnya ritual itu dihentikan MAZ dan AB. Setelahnya, AB kembali ke Jakarta melanjutkan pekerjaannya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Kasih Teka-teki, Soal Isu Syahrini - Reino Barack?
Karena tak tahan, E nekat melarikan diri ke Kalimantan tempat abangnya. Namun, trauma berat masih ia alami. E tidak terima dan menceritakan semua kejadian kepada abangnya.
Ia bersama abang dan sepupunya datang ke Batam kembali melaporkan perbuatan MAZ ke Mapolresta Barelang.
Sampai saat ini, belum tampak tindak lanjut laporan mereka oleh aparat kepolisian. Mereka berkeluh kesah dan gundah dengan lambatnya polisi.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Kesaksian E Menjadi Tumbal Perdukunan, Ia Disetubuhi dengan Mantera”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang