Suara.com - Istri dan adik ipar dari lelaki berinisial MAZ, ternyata sudah melaporkan ritual perdukunan menjurus mesums serta penjualan perempuan yang dilakukan pria di Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau tersebut.
Istri MAZ berinisial N dan adik kandungnya E melapor ke Mapolsek batuaji, Senin (5/11/2018). Saat melapor ke polisi, keduanya ditemani abang mereka berinisial F.
F adalah orang yang menginisiasi laporan tersebut seusai tiba dari Kalimantan. Dia jengah mendengar cerita tetangga yang menyebut dua adiknya diduga dijual oleh iparnya sendiri selama dua tahun ke belakang.
Kapolsek Batuaji Komisaris Syarifuddin Dalimunthe mengungkapkan, saat melapor, N dan B terlihat pendiam.
"Mungkin ada sesuatu yang diberikan AZ kepada mereka, jadi agak trauma," kata Syafruddin, seperti diberitakan Batamnews—jaringan Suara.com, Kamis (15/11/2018).
Dalam keterangan sementara, N menuturkan ia bersama adiknya dijadikan layaknya wanita malam. Adapun yang menjadi 'konsumen', adalah teman-teman AZ.
Syafruddin menambahkan, ketika itu pelapor tidak bisa terlalu terbuka, karena pemeriksa dari kepolisian laki-laki semua. Dia kemudian meminta N dan B melaporkan kejadian ke PPA Polresta Barelang agar lebih mudah ditindaklanjuti.
"Jadi kita koordinasi dengan PPA (perlindungan perempuan dan anak) Polresta Barelang, mereka (korban) akan ke sana," ujarnya.
Ritual Mesum
Baca Juga: HS, Pembunuh Gaban Nainggolan dan Keluarga Ternyata Pengangguran
MAZ sekilas tampak sebagai alim pemuka agama. Namun, siapa sangka dirinya adalah dukun yang mempraktikkan ritual mesum dengan menumbalkan keluarganya sendiri.
Ia diduga tega menjual istri, anak perempuan, hingga adik iparnya sebagai budak nafsu”pasiennya”
MAZ tanpa pikir panjang menjual kemolekan tubuh istrinya N (30), anaknya R dan adik iparnya E (25). Ia memiliki ritual tersendiri yang aneh dan berbau mesum
Praktik itu sudah dilakukan MAZ sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, dikabarkan anaknya sudah menjadi korban ketika masih kelas 6 SD.
Perbuatan ini dilakukan MAZ tanpa terendus pihak kepolisian, bahkan tetangga-tetangganya. Korban tidak bisa berbuat banyak, pasalnya diancam dibunuh.
Transaksi penjualan manusia yang dilakukan MAZ tergolong unik. Ia hanya memunyai satu orang pembeli, yakni AB (27). Nilai transaksi tidak jelas, namun MAZ memegang semua keuangan temannya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!