Suara.com - Siswi SMP berinisial ES (13) hanya bisa pasrah menanggung janin yang dikandungnya. ES menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh preman kampung di daerah Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ibu korban berinisial ID (32) mengatakan peristiwa memilukan itu bermula dari kecurigaan terhadap kondisi perut putrinya yang kian membesar. Setelah ditanya, ES pun mengaku telah dirudapaksa oleh kakek EB (62).
"Awalnya memang tidak mengaku, saya curiga sampai dia berhenti sekolah sejak tiga bulan lalu. Dibujuk terus, akhinya dia bilang hamil sama si EB," kata ID, kepada Suara.com, Jumat (16/11/2018).
Kepada sang ibu, ES bercerita bahwa dirudapaksa EB lebih dari satu kali hingga saat ini tengah mengandung enam bulan. Dalam aksinya, EB yang dikenal sebagai preman kampung itu disertai dengan ancaman.
"Kata dia (ES), diancam kalau nggak mau nanti adiknya diculik, karena dia takut jadi terpaksa nurut. Juga dikasih iming-iming uang Rp 50 ribu," papar ID.
Akhirnya, pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT/RW setempat dan kepolisian. Namun, ID mendapat kabar bahwa EB yang hendak diamankan berhasil kabur dengan alasan mau membeli rokok.
"Laporannya Selasa, saya tidak ikut. Pelaku dibawa sama pak RT/RW sama petugas. Tapi dapat kabar dia kabur bilang mau beli rokok," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya membenarkan adanya dugaan rudapaksa itu. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari terduga pelaku.
"Iya ada laporan, masih ditangani. Katanya saat pelaku dibawa sama RT/RW dan anggota dia kabur. Kalau kita belum menerima (EB)," kata Agah.
Baca Juga: Hadapi Thailand, Penggawa Timnas Indonesia Perbanyak Ibadah
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Hadapi Banjir Kiriman Bogor, Begini Kesiapan Anies Baswedan
-
Duga Terkait HTI, Polisi Larang Acara Khalifah se-Dunia di Bogor
-
Korban Keracunan Massal Nasi Kotak Bertambah Jadi 86 Orang
-
Santap Nasi Kotak, 72 Warga Bogor Keracunan Massal
-
Masuk Musim Penghujan, Petugas Pintu Air Manggarai Berjaga 24 Jam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total