Suara.com - Partai Gerindra akan melibatkan masyarakat dalam proses fit and proper test wakil gubernur DKI Jakarta. Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan proses uji kepatutan itu akan terbuka untuk umum dan bisa disaksikan oleh warga.
Menurut Syarif dengan melibatkan masyarakat maka fit and proper test Wagub DKI bisa dilakukan secara transparansi.
"Dalam proses fit and proper test harus dong masyarakat dilibatkan. Saya sih setuju itu supaya nggak dianggap macam-macam, memang pilihannya harus terbuka," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Meski demikian, proses fit and proper test untuk mencari Wagub pengganti Sandiaga Uno tidak sepenuhnya terbuka untuk umum. Hal itu dilakukan agar tim penilai tetap bisa bekerja dengan baik dan tak terganggu.
Hingga kini Partai Gerindra dan PKS, kata Syarif, masih melakukan diskusi terkait proses uji kepatutan yang terbuka untuk umum. Jika PKS menyetujui, barulah konsep terbuka untuk umum dapat dilakukan.
"Nanti membukanya seperti apa kita diskusi dengan PKS. Kalau PKS nggak mau gimana, kalau Gerindra sih oke saja terbuka," ungkap Syarif.
Adapun untuk rangkaian proses fit and proper test ditargetkan akan selesai pada akhir 2018, tepatnya sebelum perayaan Natal pada 25 Desember. Sehingga, proses pemilihan wakil gubernur (wagub) dapat segera dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni pembahasan di tingkat DPRD DKI Jakarta melalui rapat paripurna.
Berita Terkait
-
Gerindra Targetkan Fit & Proper Test Wagub DKI Rampung Akhir 2018
-
Fit & Proper Test Wagub DKI, PKS: Sebenarnya Tak Perlu
-
PKS Targetkan Tim Fit & Proper Test Wagub DKI Rampung Pekan Ini
-
Kubu Jokowi Klaim Ada Keretakan Akut dalam Partai Koalisi Prabowo
-
SBY: Visi-Misi Tak Muncul Hanya Bikin Rakyat Bingung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra