Suara.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengaku masih menunggu laporan tim penilai fit and proper test calon wakil gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, jika PKS tidak segera mengirimkan laporan maka proses uji kelayakan dan kepatutan itu tak akan bisa berjalan.
Syarif mengatakan, sebelumnya ia sepakat untuk bertemu dengan PKS membahas perihal tim penilai fit and proper test pada Sabtu (19/11/2018). Namun, pertemuan itu batal dilakukan sehingga Gerindra masih menunggu laporan PKS.
"Sabtu ternyata dua pihak enggak cocok waktunya. Kami dalam posisi menunggu PKS, mereka berjanji mau kirim surat," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).ait
Syarif menjelaskan, saat ini PKS menjadi kunci agar proses fit and proper test itu dapat segera terlaksana. Pasalnya, hingga kini Syarif belum mendapatkan laporan nama tim penilai dari PKS.
Jika PKS sudah mengirimkan kedua nama, maka proses selanjutnya tim penilai kedua partai akan melakukan pertemuan. Dalam pertemuan itu akan dibahas konsep kerangka kerja dan timeline pelaksanaan.
Untuk Gerindra sendiri, Syarif mengakui telah mengukuhkan dua nama untuk menjadi tim penilai fit and proper test. Kedua nama itu adalah ia dan peneliti LIPI Siti Zuhro.
"Jadi, kalau sudah ketemu akan kelihatan apa yang dilakukan, sampai kapan mengerjkaannya akan kelihatan. Kalau sekarang kita belum ketemu," ungkap Syarif.
Sementara, untuk PKS juga telah menunjuk dua nama untuk menjadi tim penilai fit and proper. Mereka adalah Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.
Baca Juga: Persija Vs Persela, Aji Bertekad Jegal Macan Kemayoran di SUGBK
Berita Terkait
-
Gerindra: Proses Fit & Proper Test Wagub DKI Terbuka Untuk Umum
-
Jawaban Menohok Kubu Prabowo Usai Disebut Berkali-kali Minta Maaf
-
Gerindra: Tak Peduli Disabilitas Mirip Genderuwo yang Sontoloyo
-
Fit & Proper Test Wagub DKI, PKS: Sebenarnya Tak Perlu
-
PKS Targetkan Tim Fit & Proper Test Wagub DKI Rampung Pekan Ini
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres