Suara.com - Polisi memastikan gadis remaja yang ditemukan tewas berimbah darah di dalam lemari baju merupakan korban pembunuhan. Korban yang identitasnya belum diketahui itu ditemukan meninggal dunia di indekos, Jalan Senang nomor 1, Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan.
"Dari olah TKP kita temukan tindak pidana pembunuhan dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya saat ditemui wartawan di lokasi.
Dari penyelidikan sementara, wanita yang diperkirakan berusia 20 tahun itu diduga sudah lama tewas dan baru hari ini ditemukan warga. Sejauh ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk bisa membongkar motif dan pelaku pembunuhan sadis itu,
"Pelakunya siapa masih dalam penyelidikan dan kita akan ungkap segera. Dan kapan waktu kematian korban (pembunuhan itu terjadi) nanti berdasarkam hasil autopsi," kata dia.
Polisi juga sudah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk diautopsi. Melalui pemeriksaan forensik itu, kata Andi, polisi bakal mengetahui penyebab dan kapan korban sudah meninggal dunia.
"Nanti hasil visum dan autopsi yang akan mengungkap secara pasti luka-lukanya apa, di mana, penyebab kematiannya, dan waktunya," katanya.
Berita Terkait
-
Geger, Wanita Muda Ditemukan Tewas di dalam Lemari Baju
-
Besok, Polisi Rekonstruksi Kasus Pembantaian Keluarga Gaban
-
Disiksa Bergantian, 15 Menit Nyawa Sofyan Dipegang Trio Bandit
-
Hilangkan Jejak, Haris Bersihkan Linggis dengan Busa Kasur
-
Disebut Sampah, Pemicu Haris Bunuh Gaban dan Istri Pakai Linggis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik