Suara.com - Sebuah kotak besi berisi granat aktif puluhan butir peluru ditemukan pria bernama Sunardi (50) saat hendak membersihkan kamar milik warga di Desa Karangasri, Kecamatan Kota, Ngawi.
Sunardi merupakan kerabat almarhum Budianto, pemilik rumah yang sudah meninggal dunia. Rumah yang ditempati almarhum itu adalah pemberian Hari Saleh Tantono, majikannya sekaligus seorang pengusaha tepung yang sukses di Ngawi pada masanya.
Awalnya, Sunardi diminta Sumarni, istri almarhum Budianto untuk membersihkan rumah tersebut. Sunardi mengaku panik saat membersihkan lemari di salah satu kamar rumah tersebut.
“Saya buka gemboknya pakai linggis ternyata isinya granat. Saya takut, terus lapor polisi karena masih aktif kelihatanya. Selain itu ada buku dan lubangnya ada amunisi, bukunya seperti kitab. Ada amunisinya 4 kardus isinya masing-masing lima butir. Empat kardus itu di laci meja,” ujar Sunardi seperti dikutip Beritajatim.com, Sabtu (24/11/2018).
Usai mendapat laporan dari Sunardi, polisi langsung mendatangi rumah tersebut untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu menyampaikan granat aktif dan puluhan peluru itu langsung diserahkan ke Markas Satbrimob Polda Jawa Timur untuk diteliti lebih lanjut.
“Ya itu berawal dari Saudara Sunardi yang saat membersihkan rumah menemukan kotak dan membukanya. Ia kaget karena ada granat nanas dan melaporkan ke kami. Kita belum berani mengutak-atik dan akan kita serahkan ke Brimob,” kata Pranatal.
Polisi juga melakukan penyisiran di lokasi untuk mencari kemungkinan keberadaan bahan peledak lainnya. Di antaranya adalah senjata api yang dimiliki Budianto semasa hidup. Namun senjata api itu belum diketemukan.
Diduga sejumlah bahan peledak yang ditemukan Sunardi adalah itu milik majikan Budianto. Setelah H. Saleh meninggal, rumah itu selanjutnya ditempati oleh Budianto hingga ia meninggal. Dan rumah itu kosong hingga sekarang.
Baca Juga: Perampok Sadis Berakhir Tragis Saat Dibekuk di Kebun Warga
Berita Terkait
-
Perampok Sadis Berakhir Tragis Saat Dibekuk di Kebun Warga
-
Gerebek Pabrik Miras Oplosan, Polisi Sita Bahan Kimia Berbahaya
-
Marak Premanisme di Jakarta, Alasan Polisi Bekuk Hercules
-
Angel Lelga Polisikan Vicky Prasetyo dengan Pasal Berlapis
-
Hercules Kerahkan Puluhan Preman Duduki Dua Lahan di Kalideres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf