Suara.com - Polisi dari kesatuan Polresta Cirebon, Jawa Barat, menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik miras oplosan. Dari beberapa barang bukti yang disita, polisi juga menemukan adanya bahan kimia berbahaya.
Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy mengatakan bahan kimia berbahaya yang ditemukan antara lain etanol, beras, dan cairan fermentasi yang belum diketahui jenis. Diduga, bahan kimia berbahaya ini akan diolah menjadi miras oplosan.
"Kami awalnya mendapatkan informasi saat menggelar Operasi Antik bahwa ada rumah yang dijadikan tempat pembuatan minuman keras oplosan," kata AKBP Roland di Cirebon, dikutip dari ANTARA.
Dari hasil penggerebakan tersebut, polisi mengamankan seorang berinisial YL (39). YL diamankan karena tertangkap tangan sedang meracik miras oplosan.
Menurut Roland, pelaku membuat miras oplosan yang dikemas dengan menggunakan botol minuman merek impor. Dalam penggerebekan itu, polisi juga menemukan seratusan botol kosong.
"Kami temukan botol-botol kosong minuman keras impor berbagai merek beserta tutup dan dusnya," ujarnya.
Tidak hanya botol, polisi juga menyita drum berbagai ukuran yang ditemukan di rumah yang dijadikan pabrik pembuatan minuman keras. Seluruh barang bukti itu langsung diamankan ke Mapolresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Roland mengaku masih belum mengetahui modus operandi pelaku pembuatan minuman keras oplosan itu.
"Lain-lainnya masih kami dalami, pelaku dan barang bukti juga kami amankan semua," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Kreatif! Polisi Semarang Imbau Jauhi Miras Oplosan Lewat Lagu Rap
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa