Suara.com - Keceakaan maut di dekat di Green Lake Cipondoh, Tangerang membuat banyak bercak darah di lokasi. Sebanyak 3 korban yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda tewas.
Dalam rekaman video dari salah satu sopir ojek online, tergambar sesaat setelah kecelakaan terjadi. Salah seorang santri terkapar dengan luka parah. Bahkan darah kental pun keluar dari kepala si korban.
Santri selamat hanya bisa diam dan merintih kesakitan. Kesemua santri mengenakan sarung.
Korban tewas mengalami luka di dada hingga pinggul akibat terpental dari mobil. Data korban yang kini menjalani perawatan di RS mengalami luka di dada, bahu, tangan, siku, dan di panggul.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan mengatakan mereka yang terluka tersebut hingga Minggu malam masih menjalani perawatan intensif di RSD Bhakti Husada dan RS Sari Asih.
Sementara itu, tiga korban meninggal dunia yang sebelumnya dirawat di RSUD Kota Tangerang dan RS Bhakti Asih serta RS Sari Asih Ciledug sudah dibawa keluarganya.
"Untuk yang luka masih jalani perawatan karena alami luka di dada setelah terpental dari mobil. Untuk yang meninggal sudah dibawa pulang," katanya, Minggu (25/11/2018).
Berita sebelumnya, mobil pikup dengan nopol B 9029 RV dengan total penumpang 23 orang alami kecelakaan yang diduga rem blong di Jalan Boulevard Green Lake Cipondoh pada pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi di lapangan, kendaraan kijang bak terbuka tersebut melaju cukup kencang dari arah Metland Ciledug mengarah ke Green Lake. Pada saat melintas di Fly Over dan kondisi jalan berbelok serta menurun, kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Rombongan Pesantren, 3 Santri Tewas Mengenaskan
Akibatnya, kendaraan tersebut terbalik dan penumpang lebih dari 20 orang terpental keluar kendaraan. Mereka yang terluka tersebut kemudian dibawa oleh anggota Polsek Cipondoh dan Lantas Polres Metro Tangerang ke RSUD Tangerang, RS Bhakti Asih, dan Sari Asih Ciledug.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!