Suara.com - Sebelum mengalami kecelakaan maut, rombongan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda baru saja merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Semanan, Jakarta Barat, Minggu (25/11/2018). Namun naas, mobil pic up bak terbuka yang mereka tumpangi mengalami rem blong.
Akibatnya mobil itu menabrak pembatas jalan. Sehingga 23 orang yang ada di bak terbuka itu terpental.
Sebanyak tiga korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Boulevard Green Lake Petir, Cipondoh, Tangerang, Banten itu. Kasat Lantas Polres Tangerang AKBP Ojo Ruslan menyebutkan itu merupakan kecelakaan tunggal.
Ketiga santri yang tewas itu adalah Syaif Ali Maulana (14) memiliki luka pada bagian kepala, Mahmud Hanafi (16) memiliki luka pada bagian hidung dan rusuk sebelah kiri sobek, dan Sofyan (15) memiliki luka pada bagian kepala.
Kecelakaan nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu sebuah mobil Kijang pick up terbuka melaju kencang dari arah Metland Ciledug mengarah ke Green lake. Kemudian pada saat melintas fly over menabrak pembatas jalan.
"Kendaraan tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak pembatas jalan sebelah kiri sehingga mengakibatkan kendaraan terbalik dan penumpang sekitar kurang lebih 20 orang terpental keluar kendaraan," tutur dia.
Lebih lanjut, Ruslan menuturkan 20 korban luka tersebut kekinian tengah dilarikan ke RS Bhakti Husada dan Sari Asih, Karang Tengah Ciledug Kota Tanggerang. Sementara ketiga korban tewas telah dibawa kerumah duka keluarga masing-masing.
Berita Terkait
-
Nama 3 Santri yang Tewas di Kecelakaan Maut Pesantren Cipondoh
-
3 Santri di Tangerang Tewas Mengenaskan Terpental dari Mobil
-
Kecelakaan Maut Rombongan Pesantren, 3 Santri Tewas Mengenaskan
-
Di Situbondo, Prabowo: Saya Tak Minta Dukungan, Doakan Saya Saja
-
Menag Sebut Marak Penebar Kebencian di Balik Mimbar Agama
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun