Suara.com - PKS berjanji memperjuangkan rancangan undang-undang penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup kalau menang dalam Pemilu 2019.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, janji tersebut merupakan respons terhadap pemerintah yang dianggapnya kerap menganaktirikan pengguna sepeda motor.
“Mayoritas masyarakat sekarang menggunakan sepeda motor. Negara wajib hadir menyayangi mereka. Pemotor bukan warga negara kelas dua justru mereka perlu kebijakan yang memihak (masyarakat) dengan jelas,” kata Mardani kepada Suara.com, Selasa (27/11/2018).
Oleh sebabnya Mardani menilai, kerangka keberpihakan pemerintah kepada pengguna sepeda motor harus diubah agar tidak memberatkan hidup masyarakat, salah satunya dengan penghapusan pajak sepeda motor.
Menurutnya, pemungutan pajak melalui kepemilikan kendaraan bermotor bukanlah kebijakan pemerintah yang cerdas.
“Pajak kendaraan adalah cara tidak cerdas negara dan pemda menarik dana masyarakat. Gunakan cara cerdas, mudahkan urusan publik maka masyarakat akan berputar ekonominya. Justru pemerintah yang untung,” ujarnya.
Selain penghapusan pajak sepeda motor, PKS pun berjanji akan mendukung penerapan SIM seumur hidup. Menurut Mardani, penerapan SIM seumur hidup itu harus disertai pemasangan poin untuk mengatur kedisiplinan pengguna kendaraan.
“Tiap tiga tahun ada jatah poin yang jika ada pelanggaran, maka bisa membuat SIM dicabut. Tapi jika tidak ada pelanggaran, maka lanjut terus,” jelasnya.
Baca Juga: KPK Lelang Aset Djoko Susilo Senilai Rp 179,6 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru