Suara.com - Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk melihat Pemilihan Presiden 2019 berjalan dengan damai. Dirinya ingin Indonesia bisa mengikuti negara lain yang sudah bisa menerapkan sistem demokrasi secara baik.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa (27/11/2018) malam.
Sebagai salah satu kandidat dalam Capres 2019, dirinya ingin Indonesia juga bisa menjadi contoh bagi negara lain.
“Saya tidak terlalu suka memprediksi, tetapi saya ingin menyampaikan harapan saya untuk Indonesia. Saya harap kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Malaysia dan Afrika Selatan. Karena dalam pergantian kekuasaan yang damai, maka kehendak rakyat Indonesia akan didengarkan, dan demokrasi akan terbukti berhasil,” kata Prabowo.
Prabowo diundang dengan kapasitasnya sebagai Calon Presiden RI. Di depan tamu undangan, Prabowo menyampaikan keinginannya apabila dirinya terpilih menjadi presiden, yakni mewujudkan birokrasi yang modern serta bersih dari segala bentuk korupsi.
“Apabila saya terpilih menjadi presiden, motivasi terbesar saya adalah untuk menciptakan birokrasi rasional, modern, berdemokrasi yang bersih, pemerintahan yang bersih. Dan saya pikir ini adalah kondisi terbaik untuk usaha,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Prabowo sebab dirinya melihat wujud Singapura yang nyaman untuk dihuni karena didukung oleh pemerintahan dan birokrasi yang baik. Prabowo ingin Indonesia bisa mengikutinya.
"Adanya kepastian hukum, maka banyak orang merasa nyaman tinggal di Singapura. Maka saya pikir ini adalah apa yang dibutuhkan Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional