Suara.com - LSI Denny JA merilis hasil survei terkait dukungan masyarakat kepada dua pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2019, berdasarkan penilaiannya terhadap kondisi ekonomi Indonesia zaman kiwari.
Berdasarkan survei itu, mayoritas responden yang menilai kondisi ekonomi Indonesia dalam kondisi buruk memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Unio.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan survei kali ini dibagi ke dalam berbagai segmen, salah satunya ialah segmen pendapatan.
Dalam segmen pendapatan itu terbagi menjadi tiga kategori yakni responden yang berpendapatan kurang dari Rp 1 juta, 1 sampai 3 juta dan di atas Rp 3 juta. Dari ketiga kategori tersebut, semakin tinggi pendapatan, Prabowo – Sandiaga semakin melangkah jauh dari Jokowi – Maruf Amin.
“Prabowo – Sandiaga unggul di aneka segmen pendapatan, namun makin tinggi pendapatannya, Prabowo – Sandiaga semakin unggul di kalangan pemilih yang menilai ekonomi buruk,” kata Ardian di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Dari hasil survei, sebanyak 42 persen responden dengan pendapatan kurang dari Rp 1 juta yang menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam kondisi buruk memilih untuk mendukung Prabowo – Sandiaga.
Berbanding tipis, sebanyak 41,2 persen responden dengan pendapatan dan penilaian sama mendukung Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin. Adapun 16,8 persen responden memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab.
Kondisi serupa terlihat pada kategori responden dengan pendapatan antara 1 sampai 3 juta. Sebanyak 67,5 persen responden yang menilai kondisi ekonomi sedang buruk memilih untuk mendukung Prabowo – Sandiaga.
Sedangkan hanya 23,3 persen yang berpendapatan dan penilaian sama memilih Jokowi – Maruf Amin. Adapun yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,2 persen.
Baca Juga: Andik Vermansah Berkeinginan Kembali ke Persebaya
Responden yang berpendapatan di atas Rp 3 juta pun bernada sama, sebesar 69,9 persen responden menilai kalau ekonomi Indonesia sedang dalam kondisi buruk lebih memilih untuk mendukung Prabowo – Sandiaga.
Pada lain sisi, sebanyak 20,6 persen dengan pendapatan dan penilaian sama lebih memilih untuk mendukung Jokowi – Maruf Amin. Adapun 9,5 responden memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei dilakukan 10-19 November 2018 dengan melibatkan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode sampel acak bertingkat. Ambang batas kesalahan survei itu diklaim kurang lebih 2,9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu