Suara.com - Seorang bocah bernama Damar Cahaya (10) ditemukan tewas tenggelam di kubangan air bekas galian tanah milik koperasi pegawai kantor Kemenpan RB di Kampung Nambo, Desa Jampang, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, keluarga terakhir kali melihat korban berpamitan untuk bermain bersama tiga rekannya pada Selasa (27/11/2018) kemarin. Tak disangka, keluarga tiba-tiba mendapatkan kabar duka jika Damar tenggelam saat bermain di kubangan air tersebut.
"Sekitar setengah jam (02.30 WIB) pamit, tiga temannya ke rumah korban bilang korban tenggelam di kubangan air bekas galian tanah itu," kata Ita, Rabu (28/11/2018).
Keluarga dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam. Nahasnya, Damar ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Sejauh ini, polisi sulit melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian karena keluarga menolak jasad Damar diautopsi. Dalam kasus ini, lanjutnya, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian bocah laki-laki tersebut.
"Korban sudah ditemukan tapi sudah meninggal dunia. Keluarga menolak dilakukan autopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah," jelas Ita.
Setelah adanya korban tenggelam, petugas yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi di sekitar kubangan tersebut agar tidak didekati oleh masyarakat.
"Sekarang sudah diberi garis polisi supaya tidak ada yang mendekat ke lokasi kubangan," tutupnya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Mitsubishi Pamer Sistem Infotainment Terbaru
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah