Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membantah acara Reu9ni Akbar 212—organisasi eks demonstran anti-Ahok-- memberikan keuntungan politis untuk dirinya maupun Capres Prabowo Suboanto.
Sandiaga mengatakan, acara itu digelar sebagai bentuk silahturahmi. Namun, dirinya tak menampik apabila acara yang diklaim akan dihadiri oleh jutaan orang tersebut bermuatan politis.
"Saya melihat tentunya reuni 212 ini adalah bagian kegiatan silaturahmi. Saya melihat muatan politik yang besar di sini," kata Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Meskipun menyadari besarnya muatan politis dalam penyelenggaraan reuni 212 yang akan diadakan di Lapangan Monas, Minggu (2/12) akhir pekan ini, Sandiaga membantah acara tersebut hanya menguntungkan kubunya.
"Untuk anggapan menguntungkan salah satu pasangan calon tidak juga, karena 212 itu setahu kami mengundang semua pihak, baik dari pihak presiden Jokowi, kiai Maruf Amin dan juga kami," ujarnya.
Berbicara soal kehadiran, Sandiaga mengakui belum tentu bisa datang. Pasalnya, timnya berkeberatan Sandiaga harus menghabiskan waktu akhir pekannya di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!