Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendapatkan sumbangan berupa tiga karung kaos kampanye dari pendukungnya. Sumbangan semacam itu disebut Sandiaga sebagai bentuk partisipatif kolaboratif.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, baik Prabowo selaku Capres nomor urut 02 maupun Sandiaga seringkali curhat kalau pada Pilpres 2019 ini mengalami kekurangan dana untuk berkampanye. Keduanya juga tak sungkan membuka tangan untuk menerima sumbangan dari masyarakat.
Sandiaga menerima sumbangan itu dari salah satu pendukungnya yang bernama Rama. Tak sedikit, Rama menyumbangkan total 600 kaos untuk keperluan kampanye Prabowo – Sandiaga.
"Sekarang kita mendapatkan partisipasi kolaboratif dari Mas Rama yang menyumbangkan 600 kaos. Tiga karung, satu karung 200 kaos," kata Sandiaga dalam acara Senja Bersama Sandiaga di Warunk Upnormal, Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Sandiaga mengapresiasi perhatian masyarakat yang mulai mengubah pandangannya, bahwa dana kampanye kandidat capres - cawapres bisa dihimpun dari sumbangan masyarakat.
"Kami lihat mulai bermunculan di masyarakat bahwa kita bisa tekan biaya kampanye. Kami bisa tekan pengeluaran dari biaya pemenangan nasional," ujarnya.
Oleh sebab itu, Sandiaga mengharapkan partisipatif kolaboratif yang sudah mulai bergerak di lingkungan pendukung Prabowo - Sandiaga bisa diteruskan pada seluruh daerah.
"Karena kami sekarang sudah bisa menimbulkan politik, menggalang politik partisipatif kolaboratif ini kita harapkan juga bisa jadi efek bola salju, menggelinding ke wilayah Indonesia.”
Baca Juga: Van Gaal: Neymar Individualistis, Nggak Bagus buat Barcelona
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!