Suara.com - Habib Tato menggebuki anaknya yang masih berusia 9 tahun sampai tewas mengenaskan. Padahal, anaknya, sudah meminta ampun Habib Tato atau lelaki berusia 52 tahun itu yang bernama lengkap Ahmad Nasirwan.
Aksi brutal Habib Tato dilakukan di rumahnya di Banjarmasin. Aksi brutal Habib Tato jelas diketahui setelah menjalani 29 adegan rekontruksi di ruang lobby Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, Senin (26/11/2018) kemarin.
Rekonstruksi itu dipimpin Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi Sik. Pengacara Habib Tato juga datang melihat aksi brutal Habib Tato itu.
Dalam adegan keenam, ketuju dan kedelapan saat rekontruksi itu, Habib Tato memeragakan memukul anaknya mulai dari kaki hingga ke kepala menggunakan palu. Bahkan saat anaknya sudah terkulai lemas, Habib Tato tetap menggebuki menggunakan ikat pinggang dan gayung mandi.
Habib Tato juga memukul anaknya dengan tangan saat anaknya sudah memohon ampun dan belas kasihan dari orang tuanya.
"Korban memang benar tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri," ucap Ade Papa Rihi.
Habib Tato kini sudah dalam proses hukum atas perbuatan melakukan penganiayaan anak di bawah umur. Penyidik juga sudah dilakukan proses gali kubur guna kepentingan autopsi di kuburan tempat korban.
Dari hasil penyidikan tersangka dijerat dengan pasal 80 ayat 4 UU No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara ditambah sepertiga masa hukuman karena yang melakukan orang tua kandung. (Antara)
Baca Juga: Pembunuhan Iin Puspita, Polisi Akan Periksa Sopir Taksi Online
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung