Suara.com - Polisi akan memeriksa supir taksi online terkait kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita, gadis 22 tahun. Iin merupakan pemandu lagu di kawasan Jakarta Selatan yang ditemukan tewas bersimbah darah di lemari kamar indekoks Mampang Prapatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, sopir taksi online tersebut akan dimintai keterangan terkait perannya yang mengantar salah satu tersangka, yakni Nissa Regina yang pergi bersama Iin sehari sebelum pembunuhan untuk menuju hotel pada Jumat (16/11) lalu.
"Dari penyidik masih mencari. Nanti akan memeriksa dari petugas Gocar atau GoJek ya yang akan mengantarkan tersangka ke suatu hotel. Kemudian di sana ngapain," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (26/11/2018).
Dalam pemeriksaannya nanti, penyidik akan menggali keterangan terkit lokasi hotel yang dituju dan aktivitas selama perjalanan.
Selain memeriksa sopir taksi online, tambah Argo, pemilik hotel yang tempatnya belum diketahui juga akan dimintai keterangannya.
"Nanti kita akan melihat atau meminta keterangan dari gojek tadi. Dan nanti kita juga akan meminta keterangan pemilik hotel. Sampai sekarang kita masih mencari hotel di mana itu," kata Argo.
Berita Terkait
- 
            
              Wanita Misterius Saksi Kunci Mayat Dalam Lemari Iin Puspita
 - 
            
              Rekonstruksi Ungkap Fakta Baru Mayat dalam Lemari Iin Puspita
 - 
            
              Polisi Gelar Prarekontruksi Pembunuhan Wanita Dalam Lemari
 - 
            
              Mayat dalam Lemari, Iin Puspita Ternyata Sudah 2 Hari Tewas
 - 
            
              Pakai Duit Tip Nissa Regina, Iin Puspita Dibunuh dalam Lemari
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?