Suara.com - Dufi atau Abdullah Fitri Setiawan (43) yang tewas mengenaskan di dalam drum, memperlihatkan gelagat aneh dua bulan sebelum hari kematianya. Sampai kini polisi belum menyatakan kalau Dufi korban pembunuhan.
Dufi yang juga mantan wartawan itu menunjukkan gelagat aneh ke anak, istri dan beberapa saudaranya.
Dua bulan sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Dufi tiba-tiba mengerjakan pekerjaan istrinya di rumah. Seperti mengepel sampai menyapu rumah.
"Lebih sering sebulan ini pekerjaan rumah ia pegang. Jadi kalau baru bangun almarhum yang langsung ngepel, almarhum yang nyuci dan pakaian sudah dijemur," kata Yuyun (36) kerabat dekat Dafi kepada Suara.com, Selasa (20/11/2018).
Menurut Yuyun, Dafi jarang mengerjakan hal itu. Pasalnya dikesharianya saja Dufi sudah cukup disibukkan dengan pekerjaanya. Dufi diketahui bekerja sebagai freelancer di TV Muhammadiyah (TV Mu), tercatat sebagi staf ahli di TVRI dan menjalankan bisnis travel PT Cahaya Gemilang.
Dufi ditemukan tewas didalam tong sampah di kawasan Klapanunggal, Bogor pukul 06.30 WIB, Minggu (18/11/2018). Ia ditemukan dalam posisi tangan dan kaki terikat dengan lakban. Mobil Toyota Kijang Inova yang ia bawa pun hilang beserta harta benda dan kartu identitasnya. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Berita Terkait
-
Dipukul Stick Golf, Bocah SMP Tewas Sia-sia saat Tawuran
-
Pesan Memilukan Dufi Kepada Ibunda: Doain Bu, Biar Uangnya Banyak
-
Ditemukan Tewas dalam Drum, Dufi Tinggalkan 6 Anak Masih Kecil
-
Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Mayat Dufi dalam Drum di Bogor
-
Kisah Pilu Eks Wartawan Tewas Dalam Drum, Pinjam Duit Rp 116 Juta
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru