Suara.com - Aparat kepolisian mengungkap fakta baru kasus pembunuhan pemandu lagu karaoke Ciktuti Iin Puspita, yang mayatnya disimpan dalam lemari baju.
Sementara ini, polisi sudah memeriksa dua saksi kunci yang merupakan teman Ciktuti Iin Puspita. Polisi juga memeriksa penjaga hotel tempat Iin dan Nissa Regina menerima orderan memandu lagu dari seorang pelanggan. Hotel tersebut berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, polisi menemukan fakta baru yang menyebut Iin dan Nissa menerima uang tip dari para pelanggan. Keduanya diketahui masih bersama-sama sebelum bersitegang gara-gara uang tip.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi kunci teman korban, ditambah saksi lainnya dari pihak hotel. Berdasarkan fakta itu, tim penyidik meminta rekaman CCTV dari pihak hotel.
"Saat ini kami sedang minta CCTV tempat tersebut. Kami akan periksa pengelolanya. Habis itu beranjak ke tamu (pelanggan). Tamunya, ada yang sudah kami periksa satu orang di kantor," ujar Indra saat di Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).
Indra menerangkan, hotel itu menjadi tempat bagi pelanggan memberikan uang tip. Pada tempat itu pula, Iin Puspita dan Nissa ditemani empat orang.
Berdasarkan pengakuan saksi yang merupakan pelanggan, uang tip tersebut langsung diberikan kepada Nissa.
Indra menyebut pihaknya tengah mendalami pemeriksaan terhadap empat saksi tamu. Sejauh ini, polisi baru memeriksa satu dari empat tamu saat bersama-sama dengan Iin dan Nissa di hotel.
"Keduanya datang bukan sedang dalam bekerja. Ternyata korban ini memang sudah janjian dengan 4 orang itu. Mereka janjian dan ketemu sama tamu-tamu itu di sana," jelasnya.
Baca Juga: Pentingnya Air Minum yang Bersih Demi Kesehatan Keluarga Anda
Lebih jauh Indra menambahkan, sejauh ini polisi telah memeriksa 9 orang saksi. Enam orang saksi sudah diperiksa di awal.
Satu saksi merupakan pengemudi taksi online, satu teman wanita, dan saksi lainnya adalah tamu korban. Sedangkan tersangka, polisi sudah menetapkan Nissa Regina dan pacarnya, Yustian.
"Untuk motif pembunuhan sudah jelas terungkap. Saat ini kami sedang menyelidiki latar belakang sebelum kejadian pembunuhannya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?