Suara.com - Wanita pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita diduga sempat terlibat cekcok mulut dengan Nissa Regina, tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Dari temuan fakta terbaru, korban bahkan diduga sempat memarahi Nissa lantaran dianggap mengganggu.
“Jadi memang dari saksi menyatakan kalau memang bukan cekcok, kondisi korban memang memarahi tersangka, karena dia (Nissa) sudah dianggap cukup mengganggu,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib, seperti dikutip Serujambi--jaringan Suara.com, Rabu (28/11/2018).
Andi menyebutkan korban memarahi Nissa saat sedang menuju lokasi hotel dengan menggunakan taksi online. Polisi juga sudah meminta keterangan sopir taksi online yang sempat mengantar keduanya untuk bertemu tamu di hotel.
“Pada saat di perjalanan (Ciktuti marahi NR), kan kita sudah periksa dari Gocar nya,” kata Andi.
Terkait adanya temuan fakta tersebut, polisi masih mencari hotel yang dijadikan lokasi pertemuan korban, tersangka dan tamu tersebut. Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak 10 saksi yang berkaitan dengan pembunuha Iin Puspita
“Perkembangannya kita sedang menelusuri lokasinya, hotel di sana yang tempat bertemunya, hotel dan karaoke tempat bertemunya korban dan tersangka dan para tamunnya, masih kita telusuri,” imbuhnya.
Sebelumnya, kasus pembunuhan ini diduga berawal dari cekcok karena merasa uang titipan pelanggan tempat karaoke sebesar Rp 1,8 juta tak diterima korban. Dari hasil pemeriksaan, Nissa hanya memberikan uang tip kepada korban sebesar Rp 500 ribu.
Dari sini, Nissa menghubungi kekasihnya bernama Yustian agar mendatangi ke indekos korban di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (18/11/2018). Buntut dari uang tip itu, sejoli itu akhirnya membunuh Iin. Selain dipukul menggunakan martil. Yustian juga mengikat leher korban dengan tali.
Setelah tewas, sejoli itu lalu menyimpan mayat Iin ke lemari baju. (Serujambi.com)
Baca Juga: Diduga Hina Jokowi Saat Ceramah, Habib Smith Dilaporkan ke Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri