Suara.com - Polisi akhirnya bisa menemukan sosok pelanggan tempat hiburan sekaligus pemberi uang tip yang diduga menjadi pemicu pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita (22) dibunuh Yustian dan kekasihnya, Nissa Regina.
Kapolres Mertro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menerangkan, jika kini pelanggan tersebut telah memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Sudah datang ke kantor (sosok pria) sudah kami panggil," ucap Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).
Namun, Indra masih merahasiakan soal identitas dari pelanggan tempat karaoke itu. Indra hanya menyampaikan, nantinya polisi akan membeberkan hasil pemeriksaan terhadap pelanggan tersebut.
"Sekarang lagi dimintai keterangan, nanti hasilnya seperti apa akan kita sampaikan," jelasnya.
Sosok pria yang memesan jasa kepada Nissa diketahui setelah polisi berhasil menemukan hotel yang dijadikan tempat pertemuan antara Iin dan Nissa, yakni di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tambah Indra, sebelum terjadinya pembunuhan keji tersebut diketahui bahwa Iin dan Nissa Regina serta satu teman wanita lainnya memang telah memiliki janji dengan pria itu beserta beberapa rekanya untuk menghabiskan malam di tempat karaoke.
"Mereka memang sudah janjian. Ada empat orang ya," singkat Indra Jafar.
Baca Juga: Ernest Prakasa : Milly dan Mamet adalah Film Mega Bintang Pertama Saya
Berita Terkait
-
Kesal Dimarahi Saat Bermesraan, Nissa Geram dan Bunuh Iin Puspita
-
Merasa Diganggu, Iin Puspita Sempat Marahi Tersangka Nissa
-
Dua Pelaku Lain Kasus Dufi Masih Diburu, Ini Perannya
-
Polisi Cari Sopir Taksi Online yang Antar Iin Puspita ke Hotel
-
Pembunuhan Iin Puspita, Polisi Akan Periksa Sopir Taksi Online
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal