Suara.com - Kamar indekos tempat ditemukannya mayat pemandu lagu karaoke Ciktuti Iin Puspita kekinian dalam kondisi kosong. Seluruh barang milik Iin Puspita yang mayatnya ditemukan dalam lemari baju kamar itu telah dibawa polisi dan keluarga.
Salah satu barang yang diambil oleh pihak kepolisian yakni lemari tempat ditemukanya jenazah Iin Puspita. Hal itu dikatakan salah satu penjaga kos yang tidak mau disebutkan namanya kepada Suara.com di Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang Kompleks, Tegal Parang, Jakarta Selatan.
"Kamarnya kosong. Semua barang sudah diambil keluarga. Kalau lemari sudah diambil pihak Polres Jakarta Selatan. Diambilnya belum lama, sekitar dua hari lalu," ujarnya, Jumat (30/11/2018).
Sang penjaga indekos mengakui, tidak pernah merasakan hal mistis pascaterbunuhnya Iin di dalam kamar tersebut. Ia juga tidak pernah menerima laporan dari penghuni lain terkait hal tersebut.
"Tak ada, aman aman saja," terangnya.
Lebih lanjut, dirinya belum mengetahui nasib kamar bekas peninggalan Iin Puspita, akan disewakan atau dikosongkan. Ia terkesan enggan berbicara banyak kepada Suara.com dan langsung mengakhiri percakapan.
"Belum tau mas mau diapakan. Sudah ya mas. Saya tak bisa banyak bicara," tuturnya sambil menutup gerbang indekos.
Sebelumnya, dua tersangka pembunuhan Iin Puspita, yakni pasangan kekasih Nissa Regina – yustian telah ditangkap. Mereka membunuh Iin Puspita pada Selasa (20/11).
Polisi menduga pembunuhan tersebut bermotifkan uang tip titipan dari pelanggan tempat hiburan malam kepada NR melalui Iin yang tidak sesuai nominalnya.
Baca Juga: Pangkas Regulasi, Obvitnas Bidang ESDM Kini Lebih Ringkas
Kedua tersangka sempat melarikan diri, namun petugas Polres Merangin Provinsi Jambi membantu penangkapan pada Selasa (20/11) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang