Suara.com - Satu bulan sebelum ditemukan tewas dalam lemari baju indekosnya, ada gelagat aneh yang diperlihatkan gadis pemandu lagu karaoke Ciktuti Iin Puspita.
Rukoyah, induk semang Iin Puspita di indekos Jalan Mampang Prapatan VII, Gang Senang, Tegal Parang, Jakarta Selatan, mengatakan perempuan itu mendadak suka beramal di masjid dan rajin beribadah.
"Ibu kos Rukoyah bilang kalau sebulan terakhir Iin sering sumbang ke masjid. Dia bilangya pas acara pengajian untuk almarhumah Iin Puspita Sabtu pekan lalu," ujar Sri, tetangga indekos Iin Puspita, Jumat (30/11/2018).
Tidak hanya itu, sang pemilik indekos juga mengatakan Iin Puspita kerap menangis secara tiba tiba. Seperti ada masalah yang dihadapi, namun Iin memilih untuk tidak bercerita.
"Sebulan terakhir dia suka menangis. Enggak ketahuan masalahnya apa, tiba -tiba dia menangis di kamar," bebernya.
Namun siapa sangka, itu menjadi kesan terakhir yang diingat sang pemilik indekos sebelum Iin Puspita ditemukan meninggal. Sang pemandu karaoke itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar indekosnya.
Sebelumnya, pasangan kekasih Nissa Regina dan Yustian menjadi tersangka pembunuhan terhadap Iin Puspita yang jasadnya ditemukan dalam lemari baju, Selasa (20/11/2018).
Polisi menduga pembunuhan tersebut bermotifkan uang tip titipan dari pelanggan tempat hiburan malam kepada NR melalui Iin yang tidak sesuai nominalnya.
Kedua tersangka sempat melarikan diri, namun kedua tersangka ditangkap di Merangin, Jambi saat melarikan diri ke Kota Padang Sumatera Barat, Selasa (20/11) malam.
Baca Juga: Polisi Minta Kapitra Ampera Tunda Acara Aksi Tandingan 212 di Monas
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen