Suara.com - Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap perempuan bernama Eka Rakhma Apriliyanti Ifada (24). Terkait kasus ini, polisi membekuk pelaku bernama Fajar Sigit Santoso (25) saat berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang, Boyolali, Jawa Timur pada Minggu (2/12/2018) kemarin.
"Pelaku tunggal," Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto seperti dikutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Willy menyebutkan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi dibunuhnya korban di sebuah ladang di wilayah Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
"Dari hasil olah TKP, kemudian dari informasi yang didapat dari masyarakat terhadap kejadian ini, kita dapat menyusuri, mengembangkan terhadap terduga pelaku," kata dia.
Saat pertama kali ditemukan, kata Willy jasad Eka masih menggunakan helm warna merah. Korban juga memakai jaket warna merah, kerudung merah dan celana leging warna hitam. Dari hasil pemeriksaan, Eka diduga merupakan korban pembunuhan.
"Dugaan sementara korban adalah korban pembunuhan karena dari pakaian yang digunakan masih lengkap, masih menggunakan helm dan dia berada di tengah kebun seperti ini. Artinya jenazah ini ada yang meletakkan di sini (ladang)," tandasnya. (Batamnews.co.id)
Berita Terkait
-
Berkat Rekaman CCTV, Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Perempuan Boyolali
-
Tergeletak di Kebun, Mayat Perempuan Boyolali Sempat Dikira Boneka
-
Miris, Perempuan Boyolali Dibunuh, Disetubuhi Lalu Dibuang di Kebun
-
Penemuan Mayat Perempuan Pakai Helm di Boyolali Diduga Korban Pembunuhan
-
Ikut Pengajian, Warga Dapat Kisah Iin Puspita dari Rekan Kerja
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial