Suara.com - Polda Riau menyatakan terdapat saksi kunci yang kemungkinan besar mengetahui insiden temuan 10 mayat secara maraton di Selat Malaka, tepatnya di pesisir Bengkalis, Meranti hingga Dumai dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangan pers di RS Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (4/12/2018) kemarin menjelaskan, pada 22 November atau dua hari sebelum temuan mayat, ada dua laki-laki ditemukan terapung di Selat Malaka.
Kedua laki-laki itu ditemukan dalam keadaan hidup dan diselamatkan oleh kapal cepat MV Indomal 5 rute Dumai-Malaka. Keduanya bernama Jamal dan Amid alias Boboi.
"Kepada awak kapal MV Indomal 5 keduanya mengaku sebagai nelayan yang kapalnya tenggelam akibat gelombang," ujarnya seperti dilansir Riauonline.co.id.
Polisi mencurigai ada hubungan antara temuan kedua laki-laki yang akhirnya dihantar kapal Indomal 5 tersebut ke Dumai dengan temuan 10 mayat terapung tersebut.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa digali polisi dari awak kapal MV Indomal 5. Polisi juga hingga kini masih mencari keberadaan Jamal dan Amid.
Menurut Sunarto, keterangan kedua laki-laki itu bisa jadi mengungkap tabir misteri temuan mayat yang tidak biasa itu.
Dari informasi yang beredar menyebutkan, 10 jenazah itu merupakan korban TKI yang diduga keluar masuk ke Malaysia secara ilegal. Kapal yang ditumpangi korban disebut dihantam cuaca buruk hingga karam di perairan Selat Malaka.
Namun, Sunarto belum dapat menyimpulkan hal tersebut. Dia menjelaskan informasi itu dijadikan bagian dari penyelidikan polisi.
Baca Juga: Tim UP2KP Siaga Tunggu Jasad Korban Penembakan di Trans Papua
Berita Terkait
-
Temuan Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka Bertambah
-
Polisi Malaysia Ikut Selidiki 8 Mayat Misterius di Peraian Bengkalis
-
Tak Terima Habib Rizieq Disebut Dajal, FPI Laporkan Pengacara ke Polisi
-
Terungkap, Ini Penyebab 8 Mayat Mengapung di Perairan Selat Malaka
-
Polda Riau Selidiki Temuan 8 Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional