Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menginginkan penyandang disabilitas di Indonesia mendapatkan haknya untuk hidup layak. Prabowo berharap tidak lagi ada perbedaan perlakuan antara masyarakat umum dengan penyandang disabilitas.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di acara peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).
Merasa hak-hak para penyandang disabilitas belum terpenuhi, Prabowo mengatakan bangsa Indonesia wajib memperjuangkannya.
"Komunitas disabilitas wajib kita perjuangkan untuk dapat hidup layak sebagai manusia terhormat di negara ini. Cita-cita tiap manusia dari agama, suku, ras manapun, kehendak untuk hidup layak itu adalah sama bagi seluruh mausia di bumi ini," kata Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk berjuang demi mendapatkan hak-haknya guna hidup yang lebih baik.
Pasalnya, Prabowo menilai kalau kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia bukanlah milik segelintir orang melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.
"Karena itu pemerintah sebuah negara yang terhormat, pemerintah itu harus benar-benar menjaga kekayaan dan sumber alam dan sumber daya ekonomi yang dimilki oleh negara ini," pungkasnya.
Seusai menyampaikan pidatonya, Prabowo memberikan buku Paradoks Indonesia versi braille kepada salah satu penyandang disabilitas yang hadir saat itu.
Furqon Hidayat, penyadang disabilitas yang diberikan buku mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena telah menyediakan buku tersebut dalam bentuk braille.
Baca Juga: Penembakan Nduga, Stafsus Jokowi: Kalau Upacara 1 Desember Jangan Difoto
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram