Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan akan ada 367 frekuensi penerbangan tambahan pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Nur Isnin Istiartono menjelaskan, jumlah frekuensi penerbangan tambahan tersebut merupakan rekapitulasi hingga 5 Oktober.
Menurut dia, kemungkinan frekuensi penerbangan akan meningkat, karena hingga saat ini maskapai masih mengajukan penerbangan tambahan.
"Kemungkinan dalam perjalanan ada penambahan. Total estafet untuk domestik ada 335 frekuensi, kemudian internasional 32 Frekuensi," ujar Nur Isnin dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Adapun, dalam rute dalam penerbangan tambahan tersebut merupakan rute-rute yang gemuk atau yang ramai penumpang, seperti, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Semarang.
Nur Isnin juga meminta kepada maskapai untuk mengefesiensikan rotasi pengunaan pesawat. Hal ini agar ada cadangan pesawat, jika terjadi masalah pada pesawat utamanya.
"Kita minta para operator mengefisienkan rotasi pesawat sehingga ketika terjadi di satu section itu tidak menghambat lainnya," imbuh dia.
Nur Isnin menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi dalam pelaksanaan angkutan Nataru 2018 ini. Salah satunya akan membuat posko terpadu di masing-masing bandara.
"Kita antisipasi lonjakan penumpang dengan extra flight. Kemudian kita mengantisipasi gangguan keamanan seperti pencurian bagasi. Selanjutnya, gangguan seperti musim hujan yang perlu diantisipasi sebaik mungkin supaya risiko bisa di minimalisasi. Ancaman terorisme juga sudah dilakukan dengan tersedianya posko terpadu," pungkas dia.
Berita Terkait
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?