Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir mengklaim elektabikitas pasangan capres dan cawapres nomer urut 01 menang di sosial media. Erick menanggapi hasil survei Media Survei Nasional (Median) yang menyatakan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin kalah dibandingkan pasangan nomer urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
Erick mengungkapkan pihaknya tengah memantau dan mempersiapakan strategi khusus dalam meningkatkan elektabilitas Jokowi - Maruf Amin di media sosial Facebook dan Instagram. Erick mengaku yakin elektabilitas pasangan nomer urut 01 tersebut akan meningkat di bulan Januari 2019 mendatang.
“Secara sosial media kami sudah menang. Di Twitter kami bisa lihat banyak sekali trending topic tentang kami, lalu hashtag tentang #01jokowilagi sudah udah lebih besar dari #2019GantiPresiden,” tutur Erick di Golden Boutique Hotel Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Lebih lanjut, Erick menambahkan akan menyinkronkan TKN dan TKD (Tim Kampanye Daerah) untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dalam kontentasi Pilres 2019.
"Kalau di sosial media lain seperti Instagram, Facebook, nah itu yang sedang kita perhatikan, kita sedang pantau, tapi kita yakini Januari akan meningkat jauh. Ini yang kita akan punya strategi-strategi khusus," imbuhnya.
"Nanti kita akan sinkronkan dengan TKD kami, karena kalau dari TKN aja support, ya TKD-nya harus support. Ini sebuah realita yang kita coba lakukan bersama-sama," tambahnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei Median menyebutkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di kalangan pengguna Facebook sebesar 42,4 persen, lebih rendah dibandingkan suara Prabowo-Sandiaga sebesar 42,9 persen. Sedangkan 14,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Di Twitter, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 59,2 persen, serta Jokowi-Ma'ruf sebesar 29,5 persen dan 11,3 persen responden belum menentukan pilihan.
Di Instagram, Prabowo-Sandiaga memperoleh 48,9 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf 39,1 persen dan responden yang belum menentukan pilihan ada 12 persen.
Baca Juga: Prabowo Minta Emak-Emak Kawal TPS dan Awasi Pemilih Hantu
Survei Median dilakukan pada 4-16 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di Indonesia. Pemilihan responden yakni secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
-
Sudirman Said: Landskap Kepemimpinan Indonesia Penuh Noda Akibat Korupsi
-
#HariAntiKorupsi, Sudirman Said Paparkan Capaian Jokowi: Masih Jauh Kan?
-
Soal Stiker Capres, Jokowi Paling Banyak Melanggar
-
Tolak Kompensasi Rp 4 Miliar, Obeth Gobay Tagih Janji Jokowi
-
Jokowi Sebut Sang Menantu Berpotensi Masuk Dunia Politik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta